Kisah Sepasang Kekasih Bag 2

Hubungan itu telah berjalan blm begitu lama tapi berbagai pertengkaran dan prahara tak kunjung usai. Hari demi hari dilalui dengan perdebatan yang tak kunjung usai. Hanya diam yang bisa meredakan sedikit emosi jiwa yang terlampau sakit.

Kini harus ku akui kau memang egois dengan orang yang berada di sekitarmu. Saat malam tiba, kumandang takbir tak henti-hentinya terdengar meriah di telinga ku. Tapi tepat saat itu kau tak peduli dengan apa yang terjadi pada ku. Perih rasanya hati ini kau maki dengan kata-kata yang tak pernah terbersit dalam benak ini. Dengan kecepatan maksimal kaub bawa w pergi entah ke mana. Raga ini serasa terbang dalam khayalan, mengarungi semua perasaan yang tak menentu ini.

Ku terhempas entah ke mana, melayang jauh tanpa arah. Seketika luka nanar itu timbul kembali. Bercak-bercak darah yang berceceran di jalan itu menjadi saksi atas perbuatanmu, keegoisanmu yang tak pernah mendengar semua penjelasan ku. Aku hanya bida terdiam tampa kata dengan semua luka yang kau buat. Seketika aku pun kehilangan kesadaran. Rasanya seperti melayang entah ke ujung dunia mana.

Kau pun mulai panik kalang kabut meminta pertolongan dengan meninggalkan ku. Aku hanya bisa terkapar lemas di jalan yang telah menunjukkan keegoisan seorang anak manusia. Hanya obat seadanya yang kau beri pada ku yang tak berdaya ini.

Kau pasti akan mendapat buah dari yang kau tanam itu. Dan benar, kau dipersalahkan karena membuat ku terbaring tak berdaya ini. Tak butuh lama untuk memulihkan raga ini tapi untuk pulih dari rasa yang kau sakiti itu akan butuh lama.

Rasa ku kian dalam padanya. Entah apa yang kau perbuat pada ku sehingga rasa itu masih tertanam dalam, dalam sekali setelah apa yang kau perbuat pada ku. Hanya Yang Maha Kuasa yang mengetahuinya. Aku harap ini menjadi hal yang baik bagiku dan dia.

* Inspirasi dari GaBo *
By: Eni Arinawati
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Kisah Sepasang Kekasih Bag 2
Ditulis Oleh : sssttt blog
Sekian artikel mengenai Kisah Sepasang Kekasih Bag 2. Untuk artikel lainnya silahkan lihat di Daftar Isi.
0 komentar: